BAB. II
PEMBAHASAN
Grafik dari fungsi – fungsi linier ( linier artinya pangkat satu ataun straight ) adalah suatu garis lurus.
2.1Persamaan Garis Lurus Melalui Titik asal (0,0)

Titik Q juga terletak pada garis g.
Buktikan bahwa persamaan garis lurus melalui titik 0 (0,0)
y = mx

Bukti : Perhatikan segitiga 0PP’ dan segitiga 0QQ’
QQ’ : PP’ = Q’0 : P’0
y : b =x : a
ay = bx
y =
x

jika
= m

y = mx ( terbukti )
2.2
Bentuk Umum Persamaan Garis Lurus

Garis l memotong sumbu x di titik A(-a,0) dan titik B(0,b)
Titik P terletak pada garis l, sehingga PP’ // BO buktikan bahwa persamaan umum garis lurus

bukti :
BO : PP’ =AO : AP’




atau
persamaan garis lurus yang memotong sumbu y(0,b)

2.3Syarat Tiga Buah Titik Terletak pada Sebuah Garis Lurus
Sesuai dengan dalil bahwa grafik dari setiap fungsi linier adalah sebuah garis lurus.


Titik A, B dan C terletak pada grafik y + b






|


Syarat bahwa (
(
terletak pada sebuah garis lurus





Tan
= tan 



Sehingga pengertian dari (2.1) sampai dengan (2.3) dapatlah disimpulkan sebagai berikut:
1. Persamaan garis lurus melalui pusat y= mx dimana m= tan

m
koefisien / gradien/ bilangan arah/ kemiringan/kecendrungan garis.

2. Persamaan umum garis dalam bentuk eksplisit y= mx+b dengan m= tan
dan garis ini melalui titik (0.b). tan
adalah sudut perpotongan garis lurus dengan sumbu x positif.


3. Persamaan umum garis lurus dapat juga dinyatakan dalam bentuk implisit
ax + by + c= 0
y = 

y = 

m = 

Persamaan garis lurus dapat juga dinyatakan oleh:
jarak antara titik 0 dengan salah satu titik pada garis itu dan sudut yang dibentuk oleh jarak itu dengan sumbu x positif.



r = 

Persamaan garis kutub atau persamaan garis polar
2.4 Persamaan garis melalui titik P (
, dengan gradien m

Kita sudah tahu bahwa persamaan garis umum y = mx + n
Titik P(
) dilalui oleh garis y = mx + n


y = mx + n
y - 

Persamaan garis lurus melalui titik P(
dengan gradien m

2.5 Persamaan garis melalui dua titik
Persamaan melalui titik A(
dan B(


Persamaan garis lurus 

Persamaan garis melalui A(
)


Titik B(
terletak pada garis y -






( y -

y - 

y - 

m = 

2.6Persamaan garis melalui P (a,0) dan Q (0,b)






bx + ay = ab
2.7Persamaan garis Hesse (persamaan garis normal)




Karena 0P
g disebut persamaan garis normal, kita misalkan n dan sudut yang di bentuk dengan sumbu x positif = 


Perhatikan segitiga 0PB, siku-siku di P, maka
Sin 

Perhatikan 0PA, siku-siku di P

Karena garis g memotong sumbu x di titik A(a,0) dan B(0,b), maka persamaan garis g adalah 

(i) dan (ii) subtitusikan ke (iii)




|
catatan :
1. Karena n positif (jarak titik 0 ke garis g maka suku ke-3 selalu negatif)
2.



Ubahlah persamaan -3x – 4y + 10 = 0 kedalam persamaan normal Hesse
Jawab :
-3x – 4y + 10 = 0

3x + 4y – 10 = 0

Cos
sin 


Cos
sin 


Cos
sin 




2.8 Hubungan antara Garis – garis (sikap dua Garis)
1. Garis yang berpotongan
Garis
x


Garis
x



(
–


x =

garis 

garis
x 



(

y = 

Kemungkinan–kemungkinan :
a. Jika
, brerarti ada harga x , setiap ada harga x pasti ada harga y.

( x,y ) disebut titik perpotongan
.

Syarat :

|


b. Jika 

Tetapi 



2. Garis yang Sejajar
Jika
tidak berpotongan atau sejajar , berarti tidak ada titik potongnya

Syarat :


|

3. garis berhimpit
untuk 

syarat :


|


